Monday, February 13, 2023

Membagikan Pemahaman dan Pengalaman Penerapan Budaya Positif

 Assalamu'alaikum...wr...wb..

Salam dan bahagia bapak/ibu guru semua.



Budaya positif adalah suatu pembiasaan yang bernilai positif, Di dalamnya mengandung sejumlah kegiatan yang mampu menumbuhkan karakter Murid. Budaya positif perlu dibangun dalam suatu kelas. Untuk mewujudkan budaya positif harus dilakukan sejak dini mengingat dalam prosesnya membutuhkan waktu yang lama dan konsisten dari setiap stakeholder yang ada. Sebagai calon guru penggerak angkatan 7 Kabupaten Kotawaringin Timur merasa perlu untuk berbagi kepada semua warga sekolah, agar nantinya dapat berjuang bersama-sama dalam mewujudkan dan menerapkan budaya positif di sekolah.

Sebagai calon guru penggerak tentu memiliki peran yang besar dalam mewujudkan disiplin positif, baik di dalam kelas maupun di lingkungan sekolah. Di lingkungan sekolah, guru dapat menerapkan budaya positif seperti bekerja sama dengan rekan sejawat, berinteraksi secara akrab dengan peserta didik, menerapkan sikap disiplin dan bertanggung jawab serta menjadi teladan bagi peserta didik. Sedangkan di lingkungan kelas, salah satu langkah yang guru dapat lakukan adalah membangun budaya positif melalui komunikasi serta adanya keyakinan yang diyakini baik dan positif.

Pembentukan keyakinan kelas memiliki dampak yang besar terhadap keberhasilan pembelajaran. Apabila guru dan murid membuat keyakinan kelas dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran, maka akan berpengaruh pada perubahan tingkah laku murid. 

Tujuan


Tolak Ukur 


Linimasa Kegiatan


Deskripsi Kegiatan Aksi Nyata

Kegiatan Sosialisasi Budaya positif kepada seluruh rekan guru SMPN 1 Sampit dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 19 Januari 2023 bertempat di ruang guru SMPN 1 Sampit. Kegiatan dihadiri oleh Kepala sekolah dan semua rekan guru SMPN 1 Sampit. Materi disampaikan secara bergantian oleh 4 orang CGP yang ada di SMPN 1 Sampit, yaitu saya dan tiga orang rekan CGP lainnya. Antusias rekan guru dapat kami rasakan dengan perhatian dan respon yang baik sampai berakhirnya acara sosialisasi budaya positif ini.

Kemudian kegiatan saya lanjutkan di kelas dengan agenda pembuatan keyakinan kelas di 7 ruang 7. Seluruh murid antusias dalam merumuskan keyakinan kelas mereka. Sebelumnya kelas sudah memiliki kesepakatan kelas dan dengan adanya pemahaman tentang keyakinan kelas, murid diharapkan dapat menerapkan budaya positif dari motivasi internal.



Hasil 


Refleksi dan Perbaikan

Perasaan saya setelah melakukan aksi nyata ini sangat senang dan bersemangat demi melakukan perubahan baik melalui budaya positif. Murid saya juga sangat antusias dalam membuat keyakinan kelas, karena mereka dapat mengemukakan ide-idenya. 

Rencana perbaikan

1. Melakukan evaluasi secara berkala

2.selalu berkoordinasi dengan pihak terkait

3. Terus meningkatkan pemahaman dan penerapan budaya positif


Bergerak, tergerak, dan menggerakkan